October 1, 2023


Poin utama:

  • ChatGPT-4 memperkaya kurikulum, memupuk kolaborasi, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital
  • Saat institusi pendidikan tinggi merangkul teknologi ChatGPT-4 dan AI, mereka berkontribusi untuk membentuk generasi pelajar yang siap menghadapi masa depan
  • Lihat artikel terkait: Di ISTELive 23, menyeimbangkan kemanusiaan dengan AI

Di era yang ditentukan oleh inovasi teknologi, integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pengubah permainan di pendidikan tinggi. ChatGPT-4, dikembangkan oleh OpenAI, menghadirkan peluang luar biasa bagi institusi pendidikan tinggi untuk merevolusi pendidikan. Dengan menggabungkan ChatGPT-4 sebagai bagian wajib dari pengalaman belajar, institusi dapat membuka dunia baru inovasi, pemikiran kritis, dan pembelajaran yang dipersonalisasi.

Integrasi ChatGPT-4 memperkaya kurikulum, memupuk kolaborasi, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital. Dr. Ryan Watkins, seorang profesor pendidikan di The George Washington University Graduate School of Education and Human Development, mengatakan dia berencana untuk meminta siswanya menggunakan ChatGPT untuk menulis garis besar presentasi kelas: “Saya mungkin meminta siswa saya menggunakannya sebagai tempat awal, dan kemudian mereka dapat menambahkan konten mereka dan berkomentar tentang seberapa berguna atau tidaknya itu.”

Integrasi ChatGPT-4 memungkinkan siswa terlibat dalam diskusi bernuansa, mengevaluasi informasi kompleks, dan berpikir kritis. Sifat interaktifnya mendorong pembelajar untuk mempertanyakan asumsi, menganalisis perspektif, dan mengembangkan argumen berbasis bukti. Dengan terlibat dengan ChatGPT-4, siswa mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan mereka memecahkan masalah dunia nyata menggunakan pendekatan berbasis AI.

Untuk mengimplementasikan ChatGPT-4 ke dalam kurikulum, institusi dapat mengeksplorasi berbagai pendekatan. Pertama, mereka dapat bermitra dengan organisasi seperti OpenAI untuk memastikan akses ke teknologi dan pembaruan AI terbaru. Kedua, mereka dapat berkolaborasi dengan perancang instruksional, spesialis AI, dan anggota fakultas untuk mengembangkan pedoman, praktik terbaik, dan kerangka kerja etis untuk integrasi AI. Terakhir, mereka dapat menyediakan program pelatihan dan sumber daya untuk memberdayakan pengajar agar menggabungkan ChatGPT-4 ke dalam metodologi pengajaran mereka secara efektif.

Posting terbaru oleh Kontributor Media eSchool (Lihat semua)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *