
Financial Times baru-baru ini melaporkan bahwa pabrikan mobil Jerman bertemu dengan Volkswagen Huawei untuk menggunakan perangkat lunak mobil kendaraan listrik (EV) di Cina. Namun, CFO Volkswagen Arno Antiltz baru-baru ini membantah laporan tersebut.
Volkswagen dan Huawei Melaporkan Pembicaraan
Menurut laporan asli, kedua perusahaan telah bertemu beberapa kali untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi mobil perusahaan China.
Hal ini diyakini sebagai langkah Volkswagen untuk mendapatkan pangsa pasar EV yang lebih besar di China. Saat ini, BYD dan Tesla mendominasi pasar EV di China.

Desas-desus tentang kemitraan antara Volkswagen dan Huawei dimulai awal tahun lalu ketika dilaporkan bahwa perusahaan Jerman tersebut tertarik untuk mengakuisisi divisi penggerak otonom perusahaan teknologi China tersebut.
Namun, laporan itu dibantah oleh CFO Volkswagen dan juru bicara Volkswagen China. Juru bicara itu hanya menanggapi laporan tersebut dengan mengatakan, “Tidak ada percakapan seperti itu.”