
Poin utama:
- Program esports bersifat inklusif dan dapat menghasilkan hasil siswa yang positif
- Pendekatan sederhana dengan alat yang mudah diakses dan mudah digunakan, sangat penting
Esports skolastik berkembang pesat, dan banyak sekolah mulai memasukkan program esports ke dalam kurikulum mereka. Manfaat esport membuat kasus yang menarik untuk membuat program: Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpartisipasi dalam esports skolastik merasakan manfaat sosial dan emosional, peningkatan prestasi akademik, dan tingkat kelulusan yang lebih tinggi.
Hasil pembelajaran yang positif ini membuat esports populer di kelas menengah, dengan baik pelajar maupun pendidik mengadvokasi penambahan dan pertumbuhan esports skolastik di sekolah menengah dan atas mereka. Tapi esports bukan hanya untuk anak-anak yang lebih tua, dan memulai program esports di sekolah dasar awal dapat menjadi cara yang efektif untuk meletakkan dasar partisipasi esports saat siswa naik ke tingkat kelas yang lebih tinggi.
Saat siswa muda memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pembelajaran berbasis game dan game online, mereka dapat membangun landasan keterampilan dan minat yang dapat menghubungkan mereka dengan peluang esports di masa depan di sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan seterusnya. Namun, membuat program esports tingkat dasar tidak sama dengan membuat program sekunder, karena pelajar yang lebih muda memiliki kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda dari rekan-rekan mereka yang lebih tua. Penting agar program ini disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelajar muda ini, dan desain ruang belajar serta perabotan berkualitas berperan penting dalam mendukung tujuan program.
Untuk memastikan pengembangan program esports dasar yang sukses, berikut adalah empat tips bermanfaat:
1. Sederhanakan TecH
Teknologi yang digunakan dalam program esports dasar harus ramah pengguna dan mudah dioperasikan. Meskipun anak-anak kecil saat ini adalah penduduk asli digital, mereka mungkin masih berjuang dengan teknologi yang rumit, jadi penting untuk memilih perangkat dan perangkat lunak yang mudah digunakan dan dipahami. Permainan yang mudah untuk memulai adalah Minecraft: Edisi Pendidikan, yang dapat berjalan di sebagian besar jaringan dan perangkat serta sederhana dan intuitif untuk dimainkan oleh siswa. Memilih game seperti Minecraft menghilangkan kebutuhan akan komputer, pengontrol, dan keyboard game yang mahal dan rumit, yang mungkin sulit untuk dipelajari dan memiliki biaya perawatan yang tinggi. Alih-alih, fokuslah pada teknologi yang tahan lama dan andal––seperti tablet dan komputer desktop––karena anak kecil dapat secara tidak sengaja merusak peralatan jika tidak dirancang untuk menahan penggunaannya.