May 30, 2023


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih melanjutkan dengan sertifikat kesehatan digital globalnya meskipun mengklaim penipuan COVID-19 akhirnya berakhir. Tirani medis yang didorong pada publik masih ada dan hanya akan menjadi lebih buruk.

WHO Mendeklarasikan Berakhirnya Scamdemic COVID-19

Implementasi sertifikat kesehatan digital merupakan salah satu dari 307 amandemen International Health Regulations (IHR) yang diajukan oleh 94 negara anggota WHO, menurut Berita Alam. Amandemen yang diusulkan untuk IHR adalah serangkaian proposal yang sama sekali berbeda dengan “Perjanjian Pandemi.” Amandemen IHR diadopsi pada tahun 2022 tanpa konfirmasi Senat/Parlemen. Amandemen ini dapat dengan mudah diadopsi dengan cara yang sama.

Draf Perjanjian Pandemi WHO Berjanji untuk Sama-Sama Menghancurkan Hak Anda

Majelis Kesehatan Dunia (WHA) akan mengadakan pertemuan dari 21-30 Mei. Sebagai persiapan untuk rapat yang akan datang, para peserta telah mengunggah dokumen, termasuk laporan kemajuan yang disebut “Laporan O.”

Laporan tersebut menyatakan bahwa ada rencana untuk menerapkan jaringan sertifikasi Global Digital Health.

Dalam sebuah episode “War Room” karya Steve Bannon, James Roguski memperingatkan bahwa meskipun Sertifikat Kesehatan Digital Global “berdasarkan sukarela”, pihak berwenang saat ini sedang membangun infrastruktur yang diperlukan untuk “melacak dan melacak semua orang di planet ini”. –Berita Alam

Seperti yang kita ketahui, tidak ada satu pun kelas penguasa yang “sukarela”. Itu sebabnya mereka menggunakan begitu banyak propaganda. Tidak seorang pun akan “secara sukarela” setuju untuk menjadi budak, namun ketika mereka berbohong dan menyebutnya “kebebasan”, orang berbaris seperti ternak.

Jika Anda pernah bertanya-tanya siapa lawan perang sebenarnya, Anda tidak perlu bertanya lagi. Itu selalu melawan kita.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin juga mencoba menjual ide sistem surveilans global dengan bahasa pijakan perang, sambil menekankan potensi peluang bisnis. Sadikin berbicara tentang musuh berupa patogen dalam diri manusia yang “memerlukan sistem pengawasan seperti saat Anda diserang oleh alien di luar negeri.”

Dia mengatakan semua negara kemungkinan akan menghubungkan semua sistem radar untuk meningkatkan pengawasan “jika musuh datang dari luar planet ini.” Serupa dengan itu, Sadikin mengatakan dunia perlu “memperkuat dan menghubungkan sistem radar kita untuk [a] patogen.”

Satu-satunya cara sosiopat ini dapat melacak patogen adalah dengan melacak manusia dengan dugaan patogen. Ilusi kebebasan akan segera runtuh.

Hambatan Terbesar Untuk Kebebasan Sejati Adalah Keyakinan Bahwa Kita Sudah Memilikinya



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *