
Minggu lalu, a laporan dari Assistant General Manager Bandara Internasional Manila (MIAA) Bryan Co mengumumkan bahwa pada 17 Mei wilayah udara Filipina akan ditutup selama 6 jam tetapi kini telah dikurangi menjadi 2 jam (02:00 hingga 04:00 waktu setempat)
Shutdown Wilayah Udara Filipina pada 17 Mei
Penutupan wilayah udara Filipina selama 6 jam yang direncanakan sebelumnya pada 17 Mei untuk menggantikan unit catu daya tak terputus (UPS) Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) telah dikurangi menjadi 2 jam.

Juru bicara CAAP Eric Apolonio mengatakan bahwa mereka telah mengamankan unit catu daya tak terputus (UPS) dan telah menyelesaikan perbaikannya. Mereka juga menyewa perusahaan Prancis Thales Group untuk menyediakan layanan pemeliharaan pihak ketiga.
Sebagai pengingat, penangguhan operasi sistem manajemen lalu lintas udara akan berdampak pada beberapa penerbangan di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Bandara Internasional Clark (CRK), dan Bandara Internasional Mactan-Cebu (MCIA), serta bandara lain yang dioperasikan secara komersial. dikelola oleh CAAP (total 42).