
Senator Jinggoy Ejercito Estrada mengajukan Senat RUU No. 2074 atau Undang-Undang Pengembalian Dana untuk Pemadaman dan Gangguan Layanan Internet dan Telekomunikasi.
RUU tersebut bertujuan untuk mewajibkan entitas telekomunikasi publik (PTE) dan penyedia layanan internet (ISP) untuk menambahkan mekanisme yang memungkinkan mereka mengembalikan atau menyesuaikan tagihan pelanggan mereka secara otomatis setiap kali terjadi gangguan layanan.
RUU Senat No. 2074
Tampaknya mengubah Bagian 20 Undang-Undang Republik 7925 atau Undang-Undang Kebijakan Telekomunikasi Publik Filipina dengan memasukkan ketentuan yang mewajibkan kredit pengembalian uang kepada pelanggan yang mengalami pemadaman layanan selama 24 jam atau lebih dalam sebulan. Selain itu, kredit pengembalian dana juga akan diberikan kepada pelanggan prabayar.

Senator menjelaskan, pihaknya bermaksud menerapkan layanan telekomunikasi dan ISP yang adil kepada konsumen.
“Adalah penting bahwa mereka menerima layanan yang bernilai setiap sen yang mereka bayarkan, dan mereka tidak akan dikenakan biaya untuk layanan yang tidak dapat mereka manfaatkan,” dia berkata.