
Dyson mengumumkan investasi sekitar PHP 11 miliar di pabrik baru di Sto. Tomas, Batangas dan merupakan salah satu investasi terbesarnya.
“Kampus baru di Sto. Tomas, Batangas, akan menjadi salah satu investasi terbesar, dan pusat manufaktur teknologi tercanggih, di negara ini dan menggarisbawahi semakin pentingnya Filipina dalam ambisi global Dyson.” kata perusahaan.
Dyson Sto. Tanaman Tomas
Fasilitas baru ini akan berlokasi di First Philippine Industrial Park dan akan memiliki luas sekitar 92 lapangan basket. Ini akan menampung penelitian dan pengembangan (R&D) perusahaan dan kemampuan motor canggih di bawah satu atap. Selain itu, pabrik tersebut dikatakan mencakup area rekreasi dan olahraga serta laboratorium dan kantor.
Perusahaan akan mempekerjakan 400 insinyur tambahan dan lebih dari 50 lulusan insinyur untuk pabrik baru. Tim ini akan fokus pada perangkat lunak, kecerdasan buatan, robotika, dinamika fluida, dan perangkat keras elektronik.
Perseroan menargetkan pabrik tersebut dapat beroperasi pada paruh pertama tahun 2024.

Pada tahun 2020, mengumumkan rencana ekspansi di Singapura, Filipina, dan Inggris Raya dengan investasi lima tahun sekitar GBP 2,75 miliar. Saat ini, perusahaan memiliki operasi rekayasa, penelitian, pengembangan, manufaktur, dan pengujian di Singapura, Inggris, Malaysia, Meksiko, Cina, Polandia, dan Filipina.