May 30, 2023


produksi maya 101
Produksi virtual adalah salah satu perkembangan baru terpanas dalam produksi film dan sekarang digunakan oleh banyak studio di seluruh dunia.

Produksi virtual adalah praktik menggabungkan dunia maya dengan dunia nyata untuk menciptakan produksi film yang menarik dan indah.

Produksi virtual mencakup sejumlah teknik berbeda dan menggunakan banyak alat dan metode.

Kita akan membahas beberapa aspek produksi virtual, beberapa contoh penggunaannya, masa depan tekniknya, dan bagaimana Anda bisa terlibat.

Teknik Produksi Virtual

Gaya produksi virtual paling populer melibatkan penggunaan dunia game virtual sebagai bagian dari produksi film. Caranya adalah dengan menggabungkan dunia maya dan dunia nyata, biasanya secara real-time, guna mempercepat produksi dan menciptakan visual yang realistis.

Menggunakan banyak set yang berbeda dalam sebuah film bisa menjadi mahal, terutama jika produksi perlu melakukan perjalanan untuk menjangkau mereka. Dengan produksi virtual, set ini dapat dibuat di ruang virtual dengan lebih mudah.

Plus, set virtual dapat dengan cepat dimodifikasi untuk tata letak, pencahayaan, dan lainnya. Banyak set film yang berbeda kemudian dapat difilmkan hanya dalam satu studio yang dilengkapi dengan layar video yang menghadirkan ruang virtual ke dunia nyata.

Layar video yang digunakan dalam produksi video berukuran besar – jauh lebih besar dari TV rata-rata Anda. Mereka sering menjangkau seluruh dinding atau beberapa, dan beberapa studio bahkan menggunakan satu di ‘langit’ virtual.

Set virtual ini dirender secara real-time dengan alat seperti Unreal Engine dan Unity. Alat-alat ini memungkinkan studio untuk melacak pergerakan kamera, dan mengubah tampilan secara real-time, membuat layar tampil dalam perspektif yang sempurna.

Dengan menggabungkan dunia nyata dan virtual, sutradara dapat membuat berbagai adegan, bahkan dunia fantastik untuk produksi fiksi ilmiah dan fantasi. Bidikan ini dirancang untuk siap digunakan tanpa perlu menggunakan teknik seperti layar biru, yang seringkali menghasilkan bidikan yang terlihat kurang alami.

Dengan set virtual yang dipikirkan dengan matang, latar belakang menyatu dengan mulus ke dunia nyata, menjadikannya lokasi yang sangat meyakinkan bahkan tanpa harus meninggalkan studio.

Ini juga bermanfaat membuat dunia lebih realistis bagi para aktor. Bahkan aktor terbaik pun ditantang ketika dipaksa berakting di ruangan biru yang kosong.

Dengan produksi virtual, para aktor dapat merasa jauh lebih tenggelam dalam dunia tempat mereka berakting, membantu mereka memberikan penampilan terbaik mereka.

Teknik serupa sebenarnya sudah digunakan dalam film sejak lama, meski dengan penyetelan yang lebih sederhana. Di film-film lama, latar belakang diproyeksikan pada layar di belakang para aktor.

Ini adalah teknik umum untuk hal-hal seperti adegan mengemudi, di mana latar belakang tidak terlalu penting.

Teknik yang lebih tua ini hadir dengan beberapa batasan yang dibantu untuk dihilangkan oleh produksi virtual, seperti kebutuhan aktor untuk menghindari pemblokiran latar belakang yang diproyeksikan.

Teknik lain yang mungkin termasuk dalam produksi virtual termasuk penangkapan wajah, penangkapan gerak (mocap), augmented reality, dan banyak lagi. Selain itu, industri ini terus menemukan cara baru untuk menyesuaikan produksi film dengan teknologi baru.

Mengapa Produksi Virtual Menjadi Begitu Populer?

Produksi virtual telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dan hanya akan terus terlihat semakin banyak digunakan. Apa yang membuat produksi virtual menjadi alat yang begitu populer?

Salah satu alasan terbesar untuk popularitas ini adalah betapa canggihnya teknologi yang terlibat. Teknologi rendering waktu nyata terlihat semakin realistis, dan layar menjadi lebih besar, lebih tajam, dan lebih murah.

Fakta sederhananya adalah bahwa produksi virtual dalam skala besar tidak mungkin dilakukan hanya beberapa tahun yang lalu!

Alasan lainnya adalah banyaknya produksi yang dilakukan setiap tahun. Ratusan pertunjukan dan film dibuat setiap tahun, dan standar kualitasnya tetap tinggi.

Studio selalu berusaha untuk mendorong visual film mereka sambil mempertahankan anggaran yang masuk akal. Produksi virtual membantu menghemat waktu dan uang sehingga memudahkan studio untuk mencapai target mereka.

Untuk alasan ini dan lebih banyak lagi, produksi virtual adalah win-win untuk semua orang. Itu membuat film lebih terjangkau untuk studio, membuat produksi lebih fleksibel bagi pembuat, dan membuat produk akhir yang indah untuk dinikmati penggemar.

Apa Kerugian dari Produksi Virtual?

Kami telah membahas manfaat produksi virtual, tetapi ada beberapa kerugiannya juga.

Pertama, produksi virtual tidak akan berfungsi untuk setiap pengambilan gambar di setiap film. Contohnya, teknik ini tidak ideal untuk bidikan yang memerlukan banyak gerakan, karena kamera tidak dapat bergerak melampaui layar video.

Ini juga tidak layak untuk ruang yang lebih kecil seperti interior, meski bisa digunakan.

Area lain di mana produksi virtual menghadirkan masalah adalah pascaproduksi. Meskipun dapat mengurangi beban kerja efek visual, ini juga kurang fleksibel setelah rekaman diambil. Desain elemen CG tidak akan dapat dengan mudah diubah nantinya seperti halnya dengan layar biru.

Kelemahan lain dari produksi virtual adalah bisa sangat mahal untuk produksi yang lebih kecil. Meskipun ada beberapa cara DIY untuk menggunakan produksi virtual, ini tidak menawarkan keserbagunaan yang sama seperti peralatan tingkat industri.

Studio film yang lebih kecil tidak selalu dapat membenarkan biaya peralatan yang dibutuhkan.

Masa Depan Produksi Virtual

Produksi virtual telah terbukti menjadi alat yang sangat berguna dalam beberapa tahun terakhir, dan segalanya akan menjadi lebih baik.

Teknologi rendering langsung semakin baik, seperti yang terlihat pada banyak orang video game terbaru.

Teknik seperti ray tracing sekarang menjadi lebih cepat dan lebih mudah untuk dirender secara real-time, memungkinkan dunia virtual yang lebih meyakinkan, dan dengan demikian produksi virtual yang lebih meyakinkan.

Potensi masa depan lainnya adalah meningkatnya ketersediaan alat produksi virtual. Bayangkan saja 40 tahun yang lalu, kamera digital hanya terbatas pada laboratorium sains berteknologi tinggi, dan sekarang kita semua membawa kamera digital definisi tinggi di saku kita.

Hal-hal seperti dinding LED dapat menjadi lebih murah, memungkinkan produksi yang lebih kecil dan bahkan penggemar untuk terlibat.

Terakhir, masih banyak lagi potensi penggunaan teknologi baru dalam produksi virtual. Misalnya, prosesnya dapat diperluas menjadi audio, dengan seluruh soundscape diputar secara real time.

Mungkin di masa depan, film akan sepenuhnya menjadi urusan virtual, di mana sedikit atau tidak diperlukan pasca produksi.

Masa depan lain bisa melihat teknologi AI digunakan untuk menghasilkan set realistis dengan cepat dalam waktu singkat. Ini mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi suatu hari kita mungkin melihat kebangkitan aktor robot yang meyakinkan di Hollywood!

Terlibat dalam Produksi Virtual

Produksi virtual adalah proses yang sangat beragam, dan ada banyak peran berbeda yang terlibat. Seniman lingkungan virtual pertama-tama harus menciptakan dunia film. Ini biasanya akan dilakukan dengan arahan departemen seni.

Jika Anda mengetahui sesuatu tentang pengembangan video game, Anda tahu bahwa membangun dunia virtual bukanlah tugas kecil, dan membutuhkan banyak seniman termasuk pemodel, animator, dan bahkan pemrogram.

Peran

Di set filmnya sendiri hampir semua orang bisa terlibat dalam produksi virtual. Namun, yang paling terlibat adalah orang-orang seperti sinematografer dan sutradara fotografi. Ada juga kebutuhan akan teknisi di set yang menyiapkan peralatan produksi virtual dan memastikannya berfungsi dengan baik.

Pendidikan

Jika Anda tertarik untuk bekerja dengan produksi virtual, Anda dapat mencoba mendapatkan posisi industri, yang mungkin memerlukan pendidikan di bidang tersebut.

Jika Anda memilih untuk melanjutkan pendidikan, Anda harus terlebih dahulu memutuskan bidang mana yang Anda minati, baik itu desain set, filmografi, atau yang lainnya. Dari sana, Anda perlu melamar peran di studio film yang ingin menggunakan produksi virtual pada film mereka.

Meskipun ada banyak peran yang tersedia sekarang, pekerjaan yang melibatkan produksi virtual hanya akan menjadi lebih umum seiring berjalannya waktu.

Tutorial

Jika Anda tidak tertarik untuk mengambil rute “profesional”, lebih mudah untuk menggunakan aset virtual dalam produksi DIY. Misalnya, dengan toolbox perangkat lunak yang bebas digunakan seperti Blender, Unreal Engine, dan Davinci Resolve, Anda dapat mulai bereksperimen dengan produksi virtual pada proyek Anda sendiri.

Ada ratusan tutorial online untuk membantu Anda memulai dengan alat ini, dan keterampilan yang Anda pelajari bahkan dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan di industri ini.

Baik itu di layar lebar atau hanya proyek Anda sendiri, ada banyak potensi di masa depan produksi virtual, dan ini adalah alat baru yang sangat menarik dan kuat untuk semua jenis produksi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *